Informasi


dok.timlo.net/aris arianto
dok.timlo.net/aris arianto
Salah satu undakan di Grojogan Melati, Selogiri, Wonogiri.
Wonogiri – Di balik pegunungan Gajah Mungkur Wonogiri, ternyata terdapat satu potensi wisata air terjun tersembunyi. Grojogan Kedung Melati atau Grojogan Melati, demikian masyarakat menyebutnya.
Grojogan Melati berlokasi di Dusun Melati, Desa Keloran, Selogiri, Wonogiri. Dari Kantor Desa Keloran berjarak sekitar 3 kilometer arah selatan. Untuk mencapai tempat itu, harus berjalan kaki. Kendaraan roda 4 atau 2 tidak bisa mencapainya, sebab akses jalan yang ada masih berupa jalan setapak.
Panorama yang disuguhkan di Grojogan Melati adalah air terjun di bukit bebatuan. Uniknya, tak hanya ada satu air terjun. Melainkan 7 buah sekaligus. Enam di antaranya berundak-undak berada dalam satu jalur. Sedangkan satu air terjun terpisah.
Pada keenam air terjun, antara satu dengan yang lainnya berjarak 100 meter. Dan untuk mencapainya, pengunjung diharuskan mengeluarkan tenaga ekstra. Sebab, jalan setapak penghubungnya terbilang terjal berbatu licin.
“Malah itulah uniknya. Masih alami jalannya. Atau istilahnya masih perawan. Jadi merupakan salah satu alternatif obyek wisata di Wonogiri,” jelas Camat Selogiri, Bambang Haryanto di lokasi Grojogan Melati.
Untuk lebih menarik pengunjung, di sekitar lokasi telah didirikan warung makan, dan tempat peristirahatan. Ke depan, direncanakan dibangun pagar pengaman di sepanjang jalan menuju lokasi.
Sementara, Bambang Sadriyanto, anggota DPRD Wonogiri mengatakan, Grojogan Melati berada di tengah kawasan hutan lindung. Sehingga diharapkannya, pemkab mesti mempertimbangkan konservasi alam dalam mengembangkannya.